Pengumuman SNMPTN 2019 Lengkap – berdasarkan informasi terbaru bahwa pengumuman snmptn 2019 akan segera dilaksanakan hari ini juga, akan tetapi beberapa menit juga situs web official snmptn 2019 sering down, atau web snmptn 2019 sulit di akses, mungkin hampir semua menunggu langsung dan mengakses link utama situs web snmptn. maka dari ini inisiatif admin yaitu untuk mencari infomasi link alternatif selain official snmptn 2019.
Inilah Link Pengumuman SNMPTN 2019 snmptn.ac.id pada Jumat (22/3/2019), untuk Unsyiah, Unand Unsri, UI, ITB, PB, Undip, UGM, ITS, Unair, Untan, dan Unhas.
Ada 12 perguruan tinggi negeri akan melansir Pengumuman SNMPTN 2019 via snmptn.ac.id atau secara online.
Kedua belas perguruan tinggi tersebut, yakni:
1. Universitas Syiah Kuala atau Unsyiah,
2. Universitas Andalas atau Unand,
3. Universitas Sriwijaya atau Unsri,
Baca: Pengumuman SNMPTN 2019 via snmptn.ac.id, Ini Link Unsri, UI, IPB, ITB, Undip, UGM, ITS, Unair, Unhas
4. Universitas Indonesia atau UI,
5. Institut Teknologi Bandung atau ITB,
6. Institut Pertanian Bogor atau IPB,
7. Universitas Diponegoro atau Undip,
8. Universitas Gadjah Mada atau UGM,
Baca: Alasan PUBG Bakal Haram oleh MUI, Player Unknown’s Battlegrounds Jadi Game of the Year 2018
Baca: 224 Ribu Caleg dan Sepasang Capres Cawapres Akan Gagal di Pemilu 2019, Siapa Bakal Masuk RS Jiwa?
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS,
10. Universitas Airlangga atau Unair,
11. Universitas Tanjungpura atau Untan, dan
12. Universitas Hasanuddin atau Unhas.
Sebelumnya, Pengumuman SNMPTN 2019 akan disampaikan, Sabtu (23/3/2019).
Namun karena proses seleksi diselesaikan lebih cepat dan untuk memberi kesempatan bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN agar dapat mendaftar UTBK gelombang pertama, maka Pengumuman SNMPTN 2019 dimajukan.
Jumlah siswa yang mendaftar SNMPTN 2019 dan melakukan finalisasi sebanyak 478.070.
Dari 2.330.433 siswa lulus di tahun 2019, sebanyak 778.891 siswa dinyatakan eligibel atau layak mendaftar SNMPTN.
“Siswa yang boleh mendaftar (eligible) berdasarkan pemeringkatan akreditasi terbaik di sekolahnya. Misal 2.330.433 itu diambil 40 persennya, jadi 778.891 total siswa yang eligible,” kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Prof Budi Prasetyo Widyobroto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/2/2019).
Klik di Sini
Perlu diketahui, Pengumuman SNMPTN 2019 dapat mulai diakses mulai pukul 16.00 WIB melalui laman resmi SNMPTN http://pengumuman.snmptn.ac.id dan 12 laman berikut:
http://snmptn.unsyiah.ac.id
http://snmptn.unand.ac.id
http://snmptn.unsri.ac.id
http://snmptn.ui.ac.id
http://snmptn.ipb.ac.id
http://snmptn.itb.ac.id
http://snmptn.undip.ac.id
http://snmptn.ugm.ac.id
http://snmptn.its.ac.id
http://snmptn.unair.ac.id
http://snmptn.untan.ac.id
http://snmptn.unhas.ac.id
Secara khusus melalui Kompas.com, Budi Prasetyo Widyobroto memberikan pesan khusus bagi para siswa yang lulus dan belum lulus SNMPTN 2019:
Bagi siswa yang lulus SNMPTN 2019
1. Bagi siswa lulus, panitia LTMPT mengucapkan selamat atas diterimanya siswa melalui jalur SNMPTN 2019.
2. Diterima berarti sudah mengalahkan banyak peserta yang mengambil prodi dan PTN (perguruan tinggi yang sama).
Budi Prasetyo Widyobroto mengharapkan siswa dapat manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Baca: Spesifikasi, Harga Xiaomi Redmi Note 7 yang Punya Kamera 48 MP, Dijual di JD.ID dan Lazada
Baca: Gegara Dukung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Nasib 6 Guru SMA Ini Celaka
Baca: 8 Fakta 2 Cewek Jatuh di Kos Eksklusif Graha Modern Jaya Makassar, Berikut Identitas Korban
3. Budi Prasetyo Widyobroto menambahkan, peserta yang sudah diterima di jalur SNMPTN tidak bisa mendaftar di jalur SBMPTN.
Ini guna memberikan kesempatan kepada peserta yang lain.
4. Peserta yang sudah mendaftar UTBK dipersilakan tetap ikut tes untuk melihat kemampuan TPS (tes potensi skolastik) dan TKA (tes kompetensi akademik).
Bagi siswa yang tidak diterima SNMPTN 2019
1. Budi Prasetyo Widyobroto meminta siswa yang belum lulus SNMPTN 2019 untuk tetap semangat mempersiapkan UTBK.
Tidak perlu berkecil hati karena jumlah yang diterima melalui jalur SNMPTN hanya sedikit, yakni 20 persen kuota daya tampung.
2. Siswa belum mendaftar UTBK gelombang 1 masih berkesempatan untuk segera mendaftar jika akan ikut gelombang 1 UTBK 2019.
3. Siswa yang tidak diterima SNMPTN 2019 masih memiliki kesempatan mendaftar UTBK gelombang 1 sampai 24 Maret 2019 atau gelombang 2 yang akan berakhir 1 April 2019.
4. Budi juga meminta para siswa yang belum lulus SNMPTN 2019 untuk mempersiapkan diri secara baik menghadapi UTBK.(kompas.com/tribun-timur.com)
Tata Cara Mengikuti UTBK 2019 via pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id: ini 5 Aturan Baru SBMPTN

Pendaftaran penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) SBMPTN 2019 dibuka pada 12 Januari 2019.
Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan SBMPTN 2019 melalui situs via
Terdapat perubahan sejumlah tata cara terjadi pada penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) SBMPTN 2019.
Baca: Pajak Rokok Sumbang Rp 85 Miliar ke PAD Sulbar
Baca: Snmptn.ac.id– Jadwal Pendaftaran SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2019: Ini Syarat, Link Pendaftaran
Baca: Sbmptn.ac.id– Persyaratan dan Cara Daftar UTBK dan SBMPTN 2019: Dibuka 12 Januari 2019
Salah satunya adalah perubahan ujian menjadi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang nanti hasilnya digunakan untuk SBMPTN 2019 maupun Mandiri PTN.
UTBK terbagi dua gelombang.
Gelombang pertama mulai 12 Januari 2019 hingga 24 Maret 2019.
Kemudian gelombang kedua dibuka 25 Maret 2019 hingga 1 April 2019.
Terdapat dua materi tes yang akan diberikan kepada peserta UTBK, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Berikut ini tata cara mengikuti UTBK 2019:
1. Melakukan pendaftaran pada laman http://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
2. Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK
3. Membayar di Bank Mitra menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar Bidikmisi. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam
4. Melakukan login ke laman pendaftaran di https://pendaftaran -utbk.sbmptn.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK
5. Mengikuti UTBK sesuai hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan Anda memenuhi syarat untuk mengikuti UTBK, yaitu:
1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.
3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali dengan ketentuan sebagai berikut:
a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.
b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.
4. Membayar biaya UTBK. (*)
Jadwal Penting Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2019:
SNMPTN
4 Januari 2019Launching SNMPTN
4 – 25 Januari 2019Pengisian dan Verifikasi PDSS
4 – 14 Februari 2019Pendaftaran SNMPTN
23 Maret 2019Pengumuman Hasil SNMPTN
UTBK
1 Maret- 1 April 2019Pendaftaran UTBK
13 April – 26 Mei 2019Pelaksanaan UTBK (12 kali – 24 sesi)
23 April – 2 Juni 2019Pengumuman Hasil UTBK
SBMPTN 2019
10 – 24 Juni 2019Pendaftaran SBMPTN 2019
9 Juli 2019Pengumuman Hasil SBMPTN 2019 2019
(*)
5 Aturan Baru SBMPTN
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menerapkan aturan baru dalam Seleksi Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Menristekdikti Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 menyampaikan, terdapat sejumlah ketentuan baru berbeda dari tahun sebelumnya.
Seperti metode perekrutan.
Jika dulu peserta memilih Perguruan Tinggi dulu baru tes, kini tes dulu baru memilih daftar perguruan tinggi
“Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah, nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” jelas Menristek, Mohammad Nasir
Menurutnya, kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan,fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.
Lebih lanjut, Nasir menjelaskan pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.
Dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40%, dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.
Menristek menambahkan, pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu moda tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih dalam taraf pengembangan.
Sementara itu, mulai tahun depan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN akan diselenggarakan 24 kali dalam setahun.
“Kami akan menyelenggarakan UTBK selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu,” kata Ketua Panitia SBMPTN 2018 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.
Pelaksanaan SBMPTN akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak dimulai pukul 08.00 dan pukul 13.00 WIB.
Berikut ini 5 aturan baru SBMPTN 2019 dan perbedaaanya dibanding dengan sistem ujian masuk SBMPTN tahun-tahun sebelumnya.
1. Waktu Pelaksanaan
Lain dengan tes-tes masuk ujian pada umumnya, SBMPTN kali ini digelar selama 24 hari.
Tiap minggu digelar 2 kali. Setiap hari Sabtu dan Minggu.
Kabar baiknya, masing-masing siswa pun bisa memilih hari dan tanggal ujiannya.
Namun begitu waktu ujian dipercepat.
Jika SBMPTN sebelumnya digelar sekitar bulan Mei, kini akan dimulai Maret 2019 Hingga Mei 2019.
Itu artinya, waktu persiapan semakin mepet.
2. Dua Kali Ujian
Ravik menjelaskan, pada SBMPTN tahun ini, masing-masing siswa memiliki kesempatan 2 kali tes.
Siswa pun bisa menimbang dari 2 hasil tes yang keluar. Hasil yang mana yang akan dipakai untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi.
3. Hasil Tes Diumumkan Lebih Cepat
Sistem tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini dinilai menguntungkan.
Ini disebabkan tes yang keluar lebih cepat. Hasil UTBK bakal keluar dalam 10-15 hari.
4. Hasil Tes UTBK Bukan Penentuan Akhir
Ravik menjelaskan, hasil UTBK tidak sama dengan hasil akhir tes.
Hasil UTBK akan dipakai untuk mendaftar ke PTN. Lolos atau tidaknya siswa, hal itu tergantung nilai rata-rata para pesaing.
“Penyelenggaraan tes dibedakan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Kalau dulu, begitu memilih atau mendaftarkan, peserta langsung tes, langsung pengumuman. Sekarang tidak,” ucapnya.
5. Jenis Tes
Tes SBMPTN kali ini akan diikuti 2 materi tes. Yakni Tes Potensi Akademik atau TPA.
Sedangkan tes kedua adalah tes kemampuan komprehensif. Durasi tes tersebut lebih-kurang 2,5 jam.
Ihwal kebaruan tes SBMPTN, Ravik mengatakan mereka akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
(Ardy Muchlis/Tribun Timur)